Sunday 23 October 2011

TUJUH LAPIS LANGIT

Firman Allah SWT: "Allahlah yang mnciptakan tujuh lapis langit dan seperti itu pula bumi..." [at-Thalaq: 12]

Abdullah bin Salam telah mendekati Nabi SAW lalu dia bertanya dan terjadilah dialog berikut:

"Ya Rasulullah, dari apakah Allah menciptakan bumi?"
"Dari buih laut."
"Tuan benar! Dan dari apakah Dia menciptakan buih?"
"Dari gelombang."
"Tuan benar! Dan dari apakah Dia menciptakan gelombang?"
"Dari lautan."
"Tuan benar! Dan dari apakah Dia menciptakan lautan?"
"Dari kegelapan."
"Tuan benar! Ya Muhammad, kestabilan bumi itu dengan sebab apa?"
"Dengan gunung-ganang."
"Tuan benar! Kestabilan gunung-ganang dengan sebab apa pula?"
"Dengan gunung Qaf."
"Tuan benar! Kestabilan gunung Qaf itu dengan sebab apa?"
"Dengan zamrud hijau. Warna hijau di langit pun berasal darinya."
"Berapakah jarak tingginya?"
"Sejauh 500,000 tahun perjalanan!"
"Tuan benar! Berapakah garis tengahnya?"
"Sejauh 2,000 tahun perjalanan!"
"Adakah di sebalik gunung Qaf itu ada sesuatu?"
"Di sebaliknya ada 70 bumi dari misik (kasturi)."
"Tuan benar! Apa pula yang ada di sebaliknya?"
"Tujuh puluh bumi dari kafuur!"
"Tuan benar, apa pula di sebaliknya?"
"Tujuh puluh bumi dari anbar."
"Tuan benar. Apa pula yang ada di sebaliknya?"
"Tujuh puluh bumi dari emas."
"Apa pula yang ada di sebaliknya?"
"Tujuh puluh bumi dari perak."
"Tuan benar, apa pula yang ada di sebaliknya?"
"Tujuh puluh bumi dari besi."
"Tuan benar. Apa pula yang ada di sebaliknya?"
"Di sebalik semuanya itu ada 70,000 alam Malaikat yang tidak mengetahui jumlahnya selain Allah. Para Malaikat ini  tidak mengenal siapa Adam dan Hawa, juga tidak mengenal Iblis dan semua pengikutnya. Tasbih mereka adalah tujuh kalimat iaitu: LAA ILAAHA ILLALLAAH MUHAMMAD RASULULLAH."
"Tuan benar! Dan adakah di sebalik semua itu ada sesuatu yang lain?"
"Ya ada, iaitu ular membelitkan ekornya pada semua alam ini."
"Sekarang ceritakan kepadaku tentang penghuni seluruh lapisan bumi itu."
"Penghuni bumi lapisan ke tujuh adalah golongan Malaikat. Lapisan ke enam Iblis dan penolongnya. Lapisan ke lima syaitan-syaitan. Lapisan ke empat ular-ular. Lapisan ke tiga kala jengking. Lapisan ke dua jin. Dan lapisan pertama adalah manusia."
"Tuan benar. Dan tujuh lapis bumi itu berada di atas apa?"
"Di atas lembu jantan."
"Bagaimana sifat lembu jantan itu?"
"Lembu jantan itu mempunyai 4,000 kepala jarak antara satu kepala dengan kepala lainnya sejauh 500 tahun."
"Tuan benar. Lembu jantan itu berada di atas apa?"
"Di atas batu karang."
"Tuan benar. Batu karang berada di atas apa?"
"Di atas belakang huut, ikan besar."
"Ikan besar di atas apa?"
"Di atas lautan yang dalamnya 7,000 tahun perjalanan."
"Tuan benar. Air laut itu berada di atas apa?"
"Atas angin."
"Angin pula di atas apa?"
"Di atas kegelapan."
"Kegelapan di atas apa?"
"Di atas neraka Jahanam."
"Tuan benar. Neraka Jahanam di atas apa?"
"Di atas tanah."
"Tuan benar. Adakah di bawah tanah itu ada sesuatu?"
"Pertanyaan anda  kali ini keliru, sebab tidak ada yang mengetahui apa sebenarnya yang ada di bawah at-Tsaru (tanah) itu selain Allah."
[Kisah diriwayatkan oleh Qatadah dari Abu Khalid r.a.]
Nota: Dunia itu luasnya 14,000 farsakh (1 farsakh= 1 k.8km), seribu farsakh untuk Sudan (orang hitam). Lapan ribu farsakh untuk bangsa Rome. Tiga ribu farsakh untuk bangsa Parsi. Seribu farsakh untuk bangsa Arab. Dan seribu farsakh untuk bangsa China dan Turki.
Sumber: Syaikh Abu Nashr Muhammad bin Abdurrahman al-Hamdani, As-Sab'iyyaatu Fil Mawaa'idhil Barriyyaat, a.b. Idrus H.Alkaf, "Mengungkap 7 Rahsia Gaib", Surabaya:Karya Utama, t.t.

No comments:

Post a Comment